Mari menyimak lima pemain kelas dunia yang penampilannya terbantu berkat sepatu Mercurial Vapor!
Mercurial Vapor telah lebih dari sepuluh tahun menjadi bagian dari kesemarakan dunia sepakbola. Dengan model terbaru IX, sepatu produksi Nike ini kian mencengkeram perhatian publik sepakbola. Di kalangan pemain, Mercurial Vapor dipilih karena memiliki beban yang sangat ringan sehingga menambah akselarasi saat berlari. Itu hanya satu di antara kelebihan lain yang dimiliki sepatu ini.
Sejak diperkenalkan pada 1998, hanya pemain tercepat yang dianggap pantas bersanding dengan Mercurial Vapor. Di antara para pemain itu Cristiano Ronaldo muncul di jajaran terdepan karena hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu pemain tercepat dan terbaik dunia. Wajar saja karena bintang asal Portugal itu terkenal memiliki kecepatan "merkurial" yang kerap mencengangkan pemain lawan serta fansnya.
Selain Cristiano Ronaldo, Rajagol.com ingin memperkenalkan pemain lain yang pernah bersinar sepanjang usia 15 tahun Mercurial Vapor.
 |
| Mercurial Vapor IV dirilis pada 2007 dan memiliki bobot 210 gram. Sebuah versi khusus yang terbuat dari serat karbon hanya memiliki bobot 190 gram. Mungkin Anda mengingat iklan yang dibintangi Drogba dengan menampilkan perwakilan Nike yang menyebut "sepatu ini cepat". Tak heran jika Drogba melesakkan lebih dari 100 gol selama delapan tahun berseragam Chelsea. |
|
 |
| Andalan Paris Saint-Germain ini pernah mengenakan sepatu Mercurial Vapor VI yang menyala ketika masih memperkuat AC Milan. Versi sepatu itu dirilis 2010 dan muncul dengan fitur Vapor Traction yang dirancang untuk menambah akselarasi instan serta memudahkan pergerakan "quick-cut". Teknologi Flywire yang terbuat dari kompoonen Vectran meminimalisir bobot sepatu dan memaksimalkan dukungan. |
|
 |
| Saat berjaya dengan julukan R9, Ronaldo adalah striker terbaik dunia. Di Piala Dunia 1998, bintang Brasil ini menggunakan Nike Air Mercurial original yang terbuat dari materi sintetis. Berwarna hitam, sepatu itu ringan dan dirancang untuk menambah kecepatan. Ada pula versi lain yang berwarna silver/biru/kuning dan kemudian menyusul biru/hitam yang dirilis menjelang dan sesudah Piala Dunia 1998. |
|
 |
| Clint Dempsey merupakan andalan timnas Amerika Serikat serta mesin gol ketika masih bermain untuk Fulham. Dia menggunakan Mercurial Vapor edisi ketiga yang dirilis pada 2006. Dengan bobot 196 gram, sepatu ini menampilkan serat mikro Teijin yang menunjang bentuk kaki serta mengurangi bobot dan meningkatkan daya tahan. |
|
 |
| Terakhir, Cristiano Ronaldo yang sudah mulai menggunakan Mercurial Vapor versi keempat hingga sekarang kesembilan. Ditambah personifikasinya, Ronaldo mengenakan sepatu yang dilengkapi Teijin di permukaan atas sepatu untuk menambah daya kontrol ketika dipakai dalam kecepatan. Wajar jika Ronaldo terus mendulang gol demi gol termasuk ketika Real Madrid menyingkirkan bekas klubnya Manchester United di Liga Champions musim ini. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar