Suara hati menuntun Neymar memilih Barcelona ketimbang Madrid, dan sang pemain juga menegaskan uang bukan motivasi utamanya untuk berlabuh di Camp Nou.
Dikejar
oleh dua klub top Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, suara hati
menuntun Neymar untuk menjatuhkan pilihan kepada The Catalans.
Meski tak sedikit tim yang jatuh hati pada striker didikan Santos itu, duo elite La Liga adalah kubu yang paling getol mengupayakan kedatangan sang pemain.
Tapi akhirnya Blaugrana-lah yang berhasil mengakuisisi sang talenta Brasil, yang telah resmi diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
"Tak diragukan mereka berdua adalah klub luar biasa. Saya senang kedua tim ingin mendatangkan saya, tapi saya mengikuti hati saya dan di sinilah saya, pemain Barca," ucap Neymar dalam acara perkenalan resminya sebagai personel Azulgrana.
"Saya memilih Barcelona karena kebahagiaan. Uang penting, tapi kebahagiaan lebih penting. Kami tak pindah demi uang."
"Saya memutuskan ini bersama keluarga. Tentu saja, keputusan akhir ada di tangan saya. Kami tak pernah mengambil keputusan berdasarkan uang, ayah saya tahu itu. Kami tak bekerja demi uang, kebahagiaan adalah keharusan."
"Ayah saya biasa bertanya sebelum saya memainkan sebuah laga: apakah kau bahagia? Dan itulah yang lebih penting untuk saya. Saya merasa bahagia bisa bermain untuk Barcelona."
Meski tak sedikit tim yang jatuh hati pada striker didikan Santos itu, duo elite La Liga adalah kubu yang paling getol mengupayakan kedatangan sang pemain.
Tapi akhirnya Blaugrana-lah yang berhasil mengakuisisi sang talenta Brasil, yang telah resmi diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
"Tak diragukan mereka berdua adalah klub luar biasa. Saya senang kedua tim ingin mendatangkan saya, tapi saya mengikuti hati saya dan di sinilah saya, pemain Barca," ucap Neymar dalam acara perkenalan resminya sebagai personel Azulgrana.
"Saya memilih Barcelona karena kebahagiaan. Uang penting, tapi kebahagiaan lebih penting. Kami tak pindah demi uang."
"Saya memutuskan ini bersama keluarga. Tentu saja, keputusan akhir ada di tangan saya. Kami tak pernah mengambil keputusan berdasarkan uang, ayah saya tahu itu. Kami tak bekerja demi uang, kebahagiaan adalah keharusan."
"Ayah saya biasa bertanya sebelum saya memainkan sebuah laga: apakah kau bahagia? Dan itulah yang lebih penting untuk saya. Saya merasa bahagia bisa bermain untuk Barcelona."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar