musikkaraoke.com www.rajagol.com www.klikbola.com www.indowinpoker.com

Rabu, 31 Juli 2013

Agen Bola Terpercaya - Stoner Kembali ke Arena Balap Tergantung Hasil Tes



Spekulasi kembalinya Casey Stoner mulai menghangat belakangan ini. Setelah Honda dan panitia GP Australia mencoba meyakinkannya, kini legenda Wayne Gardner ikut urun suara menyokong pembalap berusia 27 tahun itu mengaspal lagi di pacuan MotoGP.

Stoner sendiri sebelumnya sudah mengonfirmasi akan turut menggeber di lintasan kuda besi lagi di dua hari sesi tes Honda yang akan digelar di Jepang. Jika tes itu berjalan lancar dan memetakan hasil positif, bisa saja melahirkan kembali antusiasme Stoner terhadap MotoGP.

“Jika tesnya berjalan baik, waktu lap sesuai harapan dan Stoner sukses mengembangkan Honda, saya rasa mereka (Honda) akan mengatakan, ‘kenapa Anda tak kembali untuk membalap di satu atau dua seri?’,” papar Gardner, seperti disadur Stuff.co, Rabu (31/7/2013).

“Di kebanyakan kasus terhadap mereka yang sudah pensiun dan kembali, biasanya memang akan jadi bencana. Tapi bedanya, Casey jelas-jelas talenta yang tak biasa dan dia relatif masih muda. Dia masih punya waktu dan saya tak ragu dengan kemampuannya. Saya pikir, dia bisa kembali saya rasa, dia belum kehilangan feel seluruhnya,” sambung jawara MotoGP 26 tahun silam itu.

Gardner yang juga pernah terjun ke arena V8 Supercars usai pensiun dari MotoGP selayaknya Stoner, sedianya mengaku sempat kaget mengetahui Stoner akan ikut tes begitu cepat dari masa pensiunnya, dengan musim V8 yang masih tersisa dua seri di paruh kedua.

Mantan pembalap berusia 53 tahun itu pun mencoba meraba apa yang dirasakan Stoner di mana ternyata atmosfer V8, tak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Ibaratnya jenuh di belakang kemudi, Stoner memutuskan ikut tes Honda lantaran ingin merasakan kembali adrenalin menggebu yang pernah dirasakannya saat mengaspal di MotoGP.

“Saya pikir, antusiasme Stoner beralih ke V8 hanya pada awalnya saja, tapi menurut saya keseruan itu sudah tak lagi ada, apalagi dia tak mendapat hasil seperti yang diharapkan. Jadi, dia mencari adrenalin lagi di tempat lain,” lanjut Gardner.

“Saya tak mengira dia ingin kembali ke atas jok motor lagi, (tapi) menurut saya, dia terjun ke V8 sebagai pelarian dari MotoGP. Yang bisa saya katakan, saya cukup berpengalaman di area itu, keseruan MotoGP takkan pernah tergantikan,” imbuh legenda berjuluk The Wollongong Whiz itu.

“Ketika saya mengendarai mobil touring, tetap tak bisa menggantikan sensasi MotoGP. Sulit untuk mencari pengganti sensasi itu di dunia ini,” pungkas Gardner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar