Kasus ini muncul pada bulan April, di mana Hoeness telah mengaku gagal untuk membayar pajak pada rekening sebuah bank di Swiss, sekitar Januari. Hal ini membuat pria 61 tahun itu terkena tuduhan penggelapan uang pajak.
“Jaksa Penuntut di Munich telah menyelesaikan penyelidikan. Presiden 61 tahun dari Bayern Munich itu diduga sudah melakukan penipuan,” demikian pernyataan pres rilis dari Jaksa Penuntut.
“Kini, Pengadilan Pidana Pengadilan Daerah Munich II telah memutuskan untuk menerima dakwaan dan melanjutkan persidangan itu,” tambah rilis itu, dikutip dari Goal. Rabu (31/7/2013).
Tapi di bawah hukum Jerman, Hoeness masih bisa bebas dari tuntutan itu berkat pengakuannya tersebut. Jika, dokumen tidak disimpan dengan benar, mantan pemain Timnas Jerman Barat itu akan tetap menerima hukuman.
Sementara itu, pihak Bayern melalui bagian media Markus Horwick, belum mau memberikan komentar mengenai tuntutan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar