musikkaraoke.com www.rajagol.com www.klikbola.com www.indowinpoker.com

Kamis, 25 Juli 2013

AGEN CASINO ONLINE | TARUHAN BOLA |TANGKAS | TOGEL ONLINE | POKER ONLINE | "Metode Melatih Moyes Sangat Primitif"



Pelatih anyar Manchester United, David Moyes, kembali mendapatkan kritikan tajam jelang memasuki kompetisi musim depan. Kritikan tersebut keluar dari spesialis kebugaran asal Belanda, Raymond Verheijen.

Semua berawal dari cedera yang dialami Robin van Persie pada tur pramusim Setan Merah. Seperti diketahui, Van Persie harus ditarik keluar di akhir babak pertama dalam laga persahabatan kontra Yokohama Marinos di Jepang, Selasa (23/7/2013).

Verheijen melihat hal tersebut dikarenakan metode pelatihan Moyes yang sangat primitif alias kuno hingga menyebabkan cedera pada pemain Timnas Belanda itu. Pria yang pernah bekerja untuk Barcelona dan Chelsea ini menilai Moyes terlalu memforsir kebugaran para pemainnya.

Bahkan, Verheijen sampai melabeli mantan pelatih Everton ini sebagai pelatih zaman prasejarah atau pelatih dinosaurus. Meskipun, Moyes sendiri telah mengutarakan alasan dirinya menarik keluar Van Persie demi mencegah hal yang tak diinginkan.

"Di Sydney Moyes berkata: Kami membuat Robin berlatih lebih keras pekan ini untuk membangun kebugaranya. (Di Jepang) dia kemudian mendapat cedera otot. Itu membuatmu berpikir bagaimana metode latihan prasejarah masih bisa mendapatkan tempat di level tertinggi," kata Verheijen seperti dilansir ESPN.

"Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah seperti ini di Jurassic Park adalah meningkatkan pendidikan kepada para pelatih dinosaurus, badut kebugaran, dan koboi ilmiah itu. Di seluruh dunia saat pramusim, kamu melihat pola 'latihan berlebihan-kelelahan-cedera'. Selalu hindari akumulasi kelelahan pada pramusim.”

"Tapi, selagi kebanyakan dinosaurus itu masih membantah dan tak memedulikan bagaimana hal-hal berkembang di negara lain, tak akan ada yang bisa mengubah Jurassic Park. Jelas, pemain seperti RvP harus belajar melindungi dirinya sendiri lebih baik, melawan latihan yang berlebihan dan latihan yang menghukum (tubuh)," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar