musikkaraoke.com www.rajagol.com www.klikbola.com www.indowinpoker.com

Kamis, 25 Juli 2013

AGEN CASINO ONLINE | TARUHAN BOLA |TANGKAS | TOGEL ONLINE | POKER ONLINE | Haruskah Jose Mourinho Melepas Juan Mata?



Juan Mata bisa membantu Jose Mourinho memuluskan periode transisi yang akan dijalannya mulai musim ini. 

Jose Mourinho memang ngebet mendapatkan Wayne Rooney dari Manchester United, namun mengabaikan masa depan Juan Mata di Chelsea bisa menjadi blunder.

Kembalinya The Happy One di Stamford Bridge justru menimbulkan spekulasi masa depan kontingen Spanyol, salah satunya Mata. Mantan gelandang Valencia disebut-sebut akan dijual Mourinho di musim panas ini, karena The Blues mengalami surplus pemain.

Namun, melepas Mata yang memiliki peran penting di tim apakah akan menjadi keputusan tepat untuk Mou?
Meski eks Real Madrid menegaskan tak akan melepas Mata, teka-teki masa depannya terus mengemuka. 

"Saya tidak akan menghubungi mereka berdasarkan kabar yang tidak benar dan mereka tahu itu tidak benar, karena saya sudah katakan mereka sangat penting untuk saya," kata Mourinho, mengenai rumor penjualan beberapa pemain, termasuk Mata.

"Saya bicara dengan mereka selama musim panas, saat saya berlibur dan mereka menjalani Piala Konfederasi. Saya bilang kepada mereka akan bertemu pada 28 Juli."

Kebijakan Chelsea untuk berinvestasi pada pemain muda seperti Andre Schurrle dan Marco van Ginkel seolah menjadi momen transisi bagi Mourinho untuk membuat fondasi yang kuat demi masa depan klub.

Namun, melepas Mata di musim panas ini jelas bukan solusi jitu. Sejak gabung The Blues pada 2011, Mata berperan besar menjalankan roda permainan tim. Musim lalu menjadi musim terbaik Mata bersama klub London Barat, dia menjadi pemain paling penting di bawah asuhan Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez.

Melakoni 35 laga di Liga Primer, Mata membukukan 12 gol dan 11 assist, termasuk yang dicetaknya di laga-laga penting melawan Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester United dan Everton untuk membawa Chelsea finis peringkat tiga.

Peran pemain internasional Spanyol di kompetisi Eropa tidak kalah penting. Di musim 2011/12, dua gol serta tiga assist dari 12 pertandingan membawa The Blues menyabet gelar Liga Champions di bawah komando Roberto Di Matteo. Gol serta dua assistnya saat menang 3-1 kontra Steau Bucuresti membawa Chelsea menyegel perempat-final Liga Europa dengan agregat 3-2. Mata kembali membuktikan kapasitasnya sebagai jenderal lapangan tengah dengan memberikan dua umpan kala Chelsea membekuk Benfica 2-1 pada partai final.

Mempertahankan Mata bisa tentu bisa membantu Mourinho yang untuk memuluskan proses pengalihan dari pemain senior kepada pemain muda yang tengah coba dibangun sang pelatih. Selain dikenal sebagai pemain loyal, Mata juga masih mencari puncak penampilan. Jika The Special One memberikan kepercayaan kepada Mata untuk tampil reguler, bukan tidak mungkin pemain 25 tahun ini akan menjadi ikon baru Chelsea, setelah Frank Lampard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar