rajagol.com - Pemain berusia 20 tahun ini merasa puas mampu mengimbangi Barca, meski pada akhirnya harus tersingkir.
Marco Verratti menanggapi hasil perempat-final Liga Champions antara klubnya, Paris Saint-Germain, dengan Barcelona. Kedua klub itu bermain imbang 3-3 secara agregat, namun Barca berhak melaju karena aturan gol tandang.
Meski tersingkir, Verrati mengaku puas dengan hasil itu. “Rasanya pahit. Tetapi kami adalah tim muda yang tidak kalah melawan tim terbaik di dunia. Saya tidak mengatakan hal itu membuat kami bahagia, tetapi kami puas,” ujarnya di La Gazzetta dello Sport.
“Kami begitu dekat. Hasilnya imbang hingga akhir laga. Kami memainkan dua pertandingan indah. Di ruang ganti, atmosfernya tak terlalu baik, tetapi kami sadar bahwa kami telah melakukan yang terbaik,” imbuhnya.
Gelandang berusia 20 tahun itu pun juga mengaku senang dapat bertanding dengan role model-nya. “Itu adalah impian masa kecil. Saya bermain bersama dengan lima atau enam panutan saya. Xavi adalah salah satu pemain yang paling ingin saya tiru,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar